PENGANTAR PEMBELAJARAN PKN SD

 


Guru Sekolah Dasar saat ini dihadapkan pada suatu tantangan besar dimana guru selaku garda terdepan pendidikan di Indonesia harus mampu secara kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah aktifitas pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan secara kognitif siswa dan secara nilai afektif siswa nantinya yang berujung pada terbentuknya kualitas siswa yang ideal. Pemberian pendidikan kepada peserta didik di Indonesia dengan bertujuan pemupukan nilai-nilai sikap dan kepribadian sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung didalam sila-sila Pancasila. Dalam lingkup Pendidikan Nasional, Pendidikan Kewarganegaraan dijadikan sebagai suatu wadah untuk mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting diterapkan untuk berkembangnya potensi pikiran peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan sila pertama Pancasila, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, berilmu, cakap dalam berkreatifitas, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bisa bertanggung jawab.

Sebagai calon guru SD kita harus mengetahui banyak dalam melakukan KBM sebagai salah satunya yaitu memahami dan mengetahui bagaimana karakteristik siswa SD dan strategi apa saja yang harus dimiliki seorang calon guru dalammelakukan KBM khususnya dalam matapelajaran PKn. Seorang guru harus mampu merancang strategi pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat dan juga di sesuaikan dengan perkembangan siswa yang termasuk di dalamnya memanfaatkan media pembelajaran sehingga dapat menjamin efektivitas belajar.Oleh karena itu, seorang guru harus mempunyai kemampuan khusus agar dapat menciptakan pengajaran yang efektif dan menyenangkan.

Paradigma merupakan sebuah struktur berpikir yang digunakan untuk proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan dengan paradigma baru mensyaratkan materi pembelajaran yang memuat standar isi pengetahuan, keterampilan, dan pengembangan karakter warga negara yang fungsional bukan hanya dalam lingkup kehidupan berbangsa dan bernegara melainkan juga dalam masyarakat modern saat ini. Karena pengembangan karakter sangat penting dilakukan untuk hidup dengan masyarakat sosial manca negara guna menciptakan kerukunan dan meningkatkan tali persaudaraan denagn negara lain.

Tugas pendidikan kewarganegaraan dengan paradigma barunya yaitu mengembangkan pendidikan demokrasi tiga fungsi pokok, yakni mengembangkan kecerdasan warganegara, melatihketerampilan warga negara dan membentuk kepribadian warganegara. Selanjutnya, untuk mengembangkan masyarakat yang demokratis melalui pendidikan kewarganegaraan diperlukan suatu misi-misi dan pendekatan pembelajaran khusus yang sesuai dengan paradigma baru pendidikan kewarganegaraan. Keunggulan dari paradigma baru pendidikan kewarganegaraan dengan menggunakan metode pembelajaran yang memfokuskanpada kegiatan belajar siswa aktif dan pendekatan inkuiri.

Di indonesia pada mulanya pembelajaran PkN dikenal dengan instilah Civics Education. Pelajaran Civics telah dikenal sejak jaman Hindia Belanda dengan nama “Burgerkunde”. Pada jaman ini ada dua buku yang digunakan sebagai sumber pelajaran, yaitu: indische burgerchapokunde dan recht en plicht(indische burgerchapkunde voor iedereen). Perjalanan mata pelajaran civics setelah indonesia merdeka mengalami beberapa kali perubahan istilah yang digunakan. Perubahan perubahan tersebut sangat berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah pada waktu itu dan kurikulum sekolah yang digunakan. Pada kurikulum 1957 istilah yang digunakan yaitu Pendidikan Kewarganegaraan. Kemudian pada kurikulum 1961 berubah menjadi CIVICS lagi, kemudian pada kurikulum 1968 menjadi Pendidikan Kewargaan Negara (PKN). Selanjutnya kurikulum 1975 menjadi PMP-KN. Pada kurikulum 1994 berubah lagi menjadi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Pada kurikulum 2006 KTSP berubah menjadi Pendidikan Kewarganegaraan sampai sekarang.  Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajiban untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Dengan itulah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dahulu sering mengalami perubahanperubahan dikarenakan ingin memperbaiki Pendidikan Kewarganegaraan menjadi yang lebih baik lagi. Mengingat pendidikan kewarganegaraan di Indonesia yang masih sangat minim dalam pengetahuan dan kesadarannya diperlukan perhatian khusus untuk pendidikan kewarganegaraan di sekolah, diutamakan sekolah dasar, dimana seorang anak yang baru mengenal pendidikan di beri bekal pendidikan kewarganegaraan supaya anak tersebut mengerti tentang negara dan hal hal yang mengandung nilai nilai sosial. Pentingngnya pelajaran pendidikan kewarganegaraan ini menjadi dasar yang sangat penting untuk siswa sekolah dasar. Tetapi pada kenyataannya kesadaran akan negara dan moral di Indonesia sangatlah memprihatinkan, dan pada umumnya itu terjadi pada anak sekolah yang dibekali pelajaran kewarganegaraan. Kesadaran pada diri anak haruslah menjadi bekal utama untuk memberikan pendidikan tersebut.

 

40 Responses to "PENGANTAR PEMBELAJARAN PKN SD"

  1. Monica wilhelmina 5019166 hadir pak

    ReplyDelete
  2. Lena Okpiyan+i (5019189) hadir pak

    ReplyDelete
  3. Risalah Atmanegara (5019163), hadir pak.

    ReplyDelete
  4. Yeni malinda anisa (5019157)

    ReplyDelete
  5. Nidya Pratiwi (5019161) hadir pak

    ReplyDelete
  6. Inekke Oktavianti (5019194) Hadir pak

    ReplyDelete
  7. Ria Juniarti (5019160) Hadir pak

    ReplyDelete
  8. Yushi Harari (5019173) hadir pak

    ReplyDelete
  9. Ilham Rahmat Kurniawan (5019105) hadir pak

    ReplyDelete
  10. Nurul Khairunnisa 5019186 Hadir pak

    ReplyDelete
  11. Lena okpiyanti (5019189) hadir pak

    ReplyDelete
  12. Bismillah...
    Ilhami Putri Ajeng (5019019) hadir pak 🙏

    ReplyDelete
  13. Winda Sintia Putri (5019179) hadir pak

    ReplyDelete
  14. Ni Wayan Defta Utami (5019134) hadir pak

    ReplyDelete
  15. Dinda Dwi Ariyani (5019181)hadir pak

    ReplyDelete
  16. Pratiwi Nurussalamah (5019180) hadir pak

    ReplyDelete
  17. Selvy Ayu Juwita (5019177)
    Hadir

    ReplyDelete
  18. Sindi Purnama Sari (5019170) hadir pak

    ReplyDelete
  19. ardeka pramudya (5019195) hadir

    ReplyDelete
  20. Saddam husein(5019184) hadir pak

    ReplyDelete
  21. Sarmila Sahera (5019187) hadir pak

    ReplyDelete
  22. Annisa deni marinda(5019196) Hadir pak

    ReplyDelete
  23. Ilham Fitriansyah 5019182
    Hadir pak

    ReplyDelete
  24. Wovie Azizah (5019159) hadir pak

    ReplyDelete
  25. Adhella kinasih (5019005) hadir pak

    ReplyDelete
  26. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  27. Indri Mustika Bahiga 5019044. Hadir pak
    Maaf pak kemaren sinyal nya sedikit gangguan.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel